PROSES SABLON KAOS DIGITAL
Setiap teknik cetak memerlukan pemahaman design yang baik dan benar, termasuk dalam teknik cetak sablon digital, pemahaman ini berfungsi untuk membuat design kita cocok dengan teknik sablon digital. Jadi sejago apapun anda sebagai designer tapi kalo anda tidak paham dengan teknik cetak apa akan dicetak maka bisa dipastikan hasilnya tidak akan maksimal.
Nah untuk itu kami mengajak anda untuk memahami aturan-aturan design untuk sablon digital. Dalam hal ini kami akan berikan contoh-contoh design yang cocok diterapkan untuk dicetak dengan teknik sablon digital sehingga akan lebih jelas bagi anda yang ingin memesan produk kami. Pembahasan sablon digital disini adalah sablon digital yang berbasis transfer paper bukan direct print on t-shirt atau mesin DTG (Direct To Garment).
Berikut hal-hal tentang design yang harus diperhatikan ketika akan dicetak menggunakan teknik sablon digital :
A. FORMAT WARNA
Kita ambil contoh yang simpel saja dalam hal ini, masalah warna, jika kita menggunakan printer dekstop semacam epson R230, epson T11,dsb maka format warna kita adalah RGB akan tetapi jika kita menggunakan mesin plotter seperti ROLAND atau MUTOH maka format warna kita adalah CMYK. Jika format warna ini tidak kita perhatikan maka hasil cetakpun tidak akan maksimal. Kami sarankan design anda dalam format CMYK agar hasil cetakan lebih mendekati warna yang anda inginkan.
B. BATASAN YANG JELAS
Design untuk sablon digital harus memiliki batas yang jelas antara gambar dengan warna bahan kaos, jika tidak ada batasan yang jelas maka akan susah menentukan batasan cutting/pemotongan sehingga hasil sablon akan terlihat kaku atau nge-blok tidak jelas.
C. UKURAN DESIGN
Sablon digital berbasis transfer paper saat ini masih memerlukan proses cutting atau pemotongan, dimana bagian yang tidak kita inginkan atau tidak perlu kita buang sedangkan bagian yang ada warna atau designnya kita press di atas permukaan kain. Proses pemotongan ini bisa secara manual maupun digital, dengan cara manual biasanya untuk design-design yang simpel sedangkan untuk design yang rumit ataupun mudah tapi memerlukan kerapian tinggi semisal (sablon huruf atau tulisan) menggunakan mesin cutting plotter.
Proses pemotongan baik secara manual maupun digital memiliki keterbatasan ukuran, untuk itu anda harus memperhatikan bahwa design yang akan kita potong masih dalam range kemampuan alat potong kita. Biasanya ukuran terkecil yang bisa dicutting adalah sekitar 0,5cm.
D. CONTOH-CONTOH DESIGN YANG BISA DIGUNAKAN DALAM TEKNIK SABLON DIGITAL
Setiap teknik sablon memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing begitu juga dengan teknik sablon digital berbasis transfer paper. Kita akan memberi contoh beberapa design yang bisa dikerjakan dengan cara sablon digital dan apa kelebihannya dibandingkan dengan teknik sablon manual.
DESIGN GANTI WAJAH
Design ganti wajah atau permak wajah sangat umum dicetak menggunakan sablon digital, design ini membawa konsep merubah wajah asli (photo) menjadi kartun baik itu konsep manga, konsep stencil (satu warna) atau sketsa sehingga photo menjadi lebih unik dan menarik. Dengan konsep ini anda bisa merubah photo anda menjadi gambar kartun jepang, kartun amerika, sketsa yang tentunya akan membuat wajah anda menjadi unik dan menarik dan bisa dipastikan design tersebut pasti hanya ada satu di dunia kecuali anda memiliki saudara kembar..he..he..
Pertanyaannya apakah design seperti itu tidak bisa di cetak dengan sablon manual?. Tentunya bisa tapi kalo jumlahnya hanya 1 pcs atau jumlah warna terlalu banyak maka proses sablon manual akan lebih ribet dan mahal. Bayangkan jika ada 7 warna dalam design tersebut maka anda harus membuat 7 screen dan proses garuknya juga 7 kali, hal inilah yang menyebabkan kenapa teknik sablon digital lebih disukai untuk design-design seperti ini.
DESIGN PHOTO ATAU FULLCOLOR
Design photo atau fullcolor merupakan salah satu design yang paling rumit bila dilakukan menggunakan teknik sablon manual. Anda harus membuat 4 film untuk mencetak satu design, dimana biaya pembuatan film ini cukup mahal sehingga sangat tidak efektif bila kita hanya mencetak jumlah sedikit. Selain itu, dalam proses penyablonannya pun tetap tidak bisa halus seperti cetakan photo (pasti akan ada resolusi kasar yang terlihat).
Disinilah fungsi sablon digital diperlukan, untuk design photo atau full color memang lebih diunggulkan daripada teknik sablon manual. Kalo dulu teknik sablon digital full color hanya bisa diaplikasikan bahan poliester tapi sekarang sudah bisa diaplikasikan hampir di semua bahan termasuk katun baik di warna terang atau hitam sekaligus.
Coba anda perhatikan design tersebut, design tersebut adalah kombinasi photo dan tulisan. Dengan teknik sablon digital hanya perlu waktu 15 menit tapi akan sangat rumit jika kita menyablonnya dengan teknik manual. Disinilah design berperan, bagi para pengusaha sablon berbasis manual tentunya akan menghindari design-design seperti ini agar tidak menyulitkan proses produksi sedangkan bagi pengusaha sablon digital inilah keunggulan yang harus ditawarkan kepada klien.
PASANG PHOTO DI KAOS
Jika anda merasa memasang photo di kaos terlalu narsis maka anda bisa mengakalinya dengan cara mentracing photo anda tersebut seperti contoh di atas. Dengan model tracing maka photo anda terlihat seperti gambar kartun dan tentunya lebih menarik serta tidak narsis
Sumber: oblongdigital.web.id